Menyakitkan Petani, Nilai Sampah Makanan Indonesia Capai Triliunan Rupiah!

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat jumlah produksi food waste atau sampah makanan di Indonesia mencapai 150 kilogram per kapita. Angka tersebut termasuk sangat fantastis jika dikonversi menjadi rupiah.

“Dalam satu tahun hasil penelitian Bapanas itu kurang lebih 150 kg per kapita, tinggal dikalikan jumlah penduduk Indonesia dari total itu lumayan banyak kalau dirupiahkan, triliunannya lumayan banyak,” ujar Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Bapanas, Nyoto Suwignyo usai menghadiri Rakernas Hippindo, Jumat (9/13).

Suwignyo menyatakan bahwa jumlah food waste di Indonesia berpotensi besar mengganggu posisi keberadaan pangan nasional. Analogi sederhananya menurut Suwignyo yaitu food waste akan sangat menyakiti kerja keras petani selama menghasilkan pangan.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Untuk mencegah terjadinya food waste, dia mengatakan perlu kolaborasi antar semua pihak seperti pemerintah, pegiat pangan, dan komunitas-komunitas sipil.

Pencegahan Sampah Makanan

Saat ini, Bapanas telah meneken nota kesepahaman dengan pegiat pencegahan food waste agar kondisi ini dapat terus ditekan.

“Ada beberapa hal yang menurut mereka (komunitas pegiat pencegahan food waste) kehadiran pemerintah itu diperlukan agar terjadi keseimbangan di dalam pengelolaannya. Kita coba dulu di Jabodetabek,” ungkapnya.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Jika upaya pencegahan food waste di Jabodetabek berhasil, program seperti ini akan menjadi contoh bagi perkotaan lainnya.

“Kita mau menggalakkan proses pembudayaan pemberdayaan dan sekaligus mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat di Indonesia bahwa menjaga tidak terjadinya pemborosan itu penting,” harapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *