Program pemboran baru PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang sedang berlangsung menjadi agresif positif terhadap tingkat produksi wilayah kerja (WK) Rokan.
Sejak awal 2022, PHR WK Rokan telah berhasil mengebor 145 sumur baru, atau rata-rata lebih dari satu sumur per hari. Kerja keras ini diharapkan dapat memenuhi target pemboran 400-500 sumur baru di WK Rokan tahun ini.
Pengeboran sumur baru di WK Rokan hingga saat ini rata-rata telah melebihi 12.000 barel minyak per hari (BOPD) untuk menopang tingkat produksi di WK migas terbesar kedua di Tanah Air tersebut.
Kontribusi dari development drilling terus menunjukkan tren yang meningkat. PHR akan terus menambah rig untuk meningkatkan produksi di WK Rokan,” kata Jaffee A, Direktur Utama PHR, Jumat (13/5/2022).
Pada tahun 2022 PHR bekerja menambah jumlah rig pengeboran menjadi 26 rig pengeboran dan 47 rig WOWS (Workover/Well Service). Bus April lalu, PHR mengoperasikan 19 rig pengeboran dan 28 rig WOWS.
Basuki Tjahaja Purnama, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), sebelumnya sempat berdialog dengan para pekerja saat mengunjungi salah satu lokasi pengeboran di Lapangan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Senin (5/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Basuki dan rombongan akan mengunjungi salah satu site rig di Minas dan berdialog dengan para pekerja di site.
WK Rokan menyumbang sepertiga dari total produksi Pertamina, atau hampir seperempat produksi nasional, dengan rata-rata produksi tahunan sekitar 160.000 barel per hari (BOPD) untuk periode September-Desember 2021.
Seluruh hasil lift WK Rokan juga diperuntukkan untuk konsumsi kilang Pertamina dalam negeri guna mendukung ketahanan energi nasional.