PT Pertamina (Persero) dikabarkan siap mengambil alih pasokan minyak pemanas (BBM) pasca kebakaran di kawasan kilang Balikpapan. Agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.
Mamit Setiawan, Direktur Eksekutif Energy Watch, mengatakan kesiapan Pertamina untuk menjamin pasokan bahan bakar menyusul kejadian kebakaran di kawasan kilang Balikpapan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya kebutuhan bahan bakar masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat tidak akan panik atas kekhawatiran berkurangnya pasokan BBM di tingkat nasional. Masyarakat tidak perlu panik untuk semua jenis BBM,” kata Mamit, Rabu (18/5/2022).
Ia diharapkan dapat mempercepat tim pemadam kebakaran Kilang Balikpapan PT Pertamina Internasional Refinery untuk mengendalikan kebakaran yang terjadi di Plant 5 Unit Hydro Skimming Complex Unit Kilang Balikpapan yang menimbulkan kebakaran, Grönundarnerie Sejumlah besar korban jiwa.
Apa yang dilakukan Pertamina untuk memadamkan api patut kita hargai. gerak cepatnya mungkin terkait dengan apa yang ada di kilang secara alami mudah terbakar dan menyebar dengan cepat karena jika tidak ditangani dengan benar k.
Mamit melanjutkan, Pemadaman api yang terjadi dalam waktu singkat membuktikan bahwa kewaspadaan tim di lapangan cukup terlatih dan teruji dimana kewaspadaan tersebut bersumber dari latihan yang dilakukan di lapangan.
Terlepas dari siapa korbannya, baik karyawan Pertamina maupun pihak ketiga, langkah cepat dan tepat yang dilakukan Pertamina dalam menangani para korban sudah sangat baik.
“Pertamina juga membantu para korban, sehingga perusahaan tempat mereka bekerja harus memberikan yang terbaik bagi keluarga korban, agar hak-hak keluarga korban dapat didaftarkan dengan baik. Saya kira Pertamina akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada mereka yang dirawat agar bisa pulih seperti sedia kala,” ujarnya.