Di tengah runtuhnya salah satu proyek cryptocurrency, Terra Luna, aplikasi perdagangan aset kripto, memastikan aset investornya, terutama stablecoin, tetap aman.
Pendiri dan CEO Pintu Jeth Soetoyo mengatakan bahwa aset pengguna di Pintu Earn dijamin aman dan tidak akan ada pengaruh dari UST atau LUNA.
Earn Gateway menawarkan bonus bounty 15 persen untuk pengguna yang memegang stablecoin USDT dan USDC yang dipatok 1:1 terhadap dolar AS di dompet Earn,” katanya kepada Bisnis, Sabtu 14 April. Mei 2022.
Kedua aset stablecoin didukung oleh cadangan kas FIAT, sehingga berbeda dari mekanisme UST, yang TIDAK AKAN didukung oleh cadangan kas. Oleh karena itu, nilai asetnya cenderung flat dibandingkan UST dan LUNA yang saat ini sedang turun.
Dengan asumsi Verge, nilai Terra Luna dipukul pada 9 Mei 2022, ketika harga stablecoin TerraUSD (UST) mulai turun.
Pada tulisan ini, UST diperdagangkan pada $0,1556, jauh di bawah patokan $1. Sementara itu, Luna sekarang hanya bernilai $0,00017351 berdasarkan data dari coinmarketcap.com.
Juga apa sebenarnya Luna dan bagaimana cara kerjanya?
Terra Luna pada dasarnya adalah jenis token kripto yang ditransaksikan pada sistem blockchain, teknologi penyimpanan digital atau database yang menggunakan fungsi enkripsi (kriptografi).
Terra Luna adalah aset kripto yang dibuat oleh Terraform Labs yang berbasis di Korea Selatan. Terra adalah nama aset kripto sedangkan Luna adalah kode perdagangan.
Mengutip Investopedia, Terraform Labs didirikan pada 2018 oleh Do Kwon dan Daniel Shin. Do Kwon sebelumnya mendirikan startup jaringan mesh nirkabel bernama Anyfi untuk Microsoft dan Apple.
Sementara itu, Daniel Shin adalah pendiri dan CEO perusahaan teknologi Asia Chai, mitra Terra, serta pendiri perusahaan e-commerce terkenal di Korea, yaitu Ticket Monster atau TMON.
Ada 114 proyek di dunia crypto yang merupakan bagian dari ekosistem Terra Luna, termasuk Anchor Protocol, Chai, LoTerra, Talis Protocol, dan Vega Protocol.
Mengutip situs resmi Terra Money, Luna adalah token taruhan Terra yang AKAN digunakan untuk menyerap volatilitas harga Terra.
Cara kerjanya, mengunci atau menyimpan aset kripto investor dalam jangka waktu tertentu melalui dompet untuk mendapatkan keuntungan. Mekanisme ini juga dikenal sebagai staking.
Transaksi aset kripto berbentuk Luna ini kemudian diverifikasi oleh validator blockchain untuk memungkinkan investor mendapat untung.
Semakin banyak Terra digunakan atau diproses, Luna menjadi semakin mahal dan sebaliknya.
Yang unik adalah bahwa sistem Terra Luna memang jauh lebih kompleks daripada aset kripto lainnya karena menggunakan pengkodean yang lebih rumit dan token Luna untuk menstabilkan harga.